Tapi kalau gak ketemu model tipe AC nya bagaimana?

Tommy Hartono . 22 Jan 2024

nah kalau itu kita bisa memakai patokan tipe serupa. Untuk Daya AC 1 PK tipe standard Secara rata-rata ada di 750-800 Watt. Sedangkan untuk Daya AC 1/2 PK tipe standard secara rata-rata ada di 350-400 Watt.

Untuk tahu berapa biaya listrik yang kita bayarkan untuk AC per Bulannya maka kita bisa mengalikan informasi Watt yang sudah kita dapat dengan rate dari PLN.
Memang AC ini adalah penyebab utama kita bayar listriknya bengkak, karena secara pemakaian kan suka non-stop, apalagi kalau yang lebih sering dirumah bisa sampai 24 jam pemakaiannya. Sementara AC sendiri itu wattnya memakan cukup besar. Jika pemakaian lama bisa lumayan sekali biayanya.

Atau kalau mau hitung manual, anggaplah kamu membeli AC 1/2 PK dengan besaran watt 350 Watt. Lalu AC dipasang di rumah dan mulai dinyalakan. Kita anggap saja hitungan gampangnya kamu menyalakan AC 10 jam dalam sehari. dari jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 sore hari.
Artinya kita harus kalikan 350 Watt dengan 10 jam = 3.500 Watt lalu dibagi 1000 untuk mendapatkan hitungan kWh menjadi 3.5 kWh.
Nah berarti kita sudah dapatkan perhitungan 3.5 kWh per hari. kita kalikan pemakaian sebulan penuh dikali 30 hari = 105 kWh.

Daya AC Split Standar
AC 3/4 PK: 600 Watt. AC 1 PK: 840 Watt.
AC 1.5 PK: 1170 Watt. AC 2 PK: 1920 Watt.

AC 1/2PK : 10jam / Hari
350watt x 10jam=3500watt/hari=3.5KWH/day
3.5KWH x30 Hari = 105Kwh / Bulan.
Biaya : Rp 1444,70 /Kwh x 105Kwh =
Rp 152.000,- Per bulan.

AC 1PK : 10jam / Hari
800watt x 10jam=8000watt/hari=8KWH/day
8KWH x30 Hari = 240Kwh / Bulan.
Biaya : Rp 1444,70 /Kwh x 240Kwh =
Rp 346.728,- Per bulan.

AC 1.5PK : 10jam / Hari
1170watt x 10jam=11.700watt/hari=11,7Kwh/day
11,7KWH x30 Hari = 351Kwh / Bulan.
Biaya : Rp 1444,70 /Kwh x 351Kwh =
Rp 507.089,- Per bulan.

AC 2PK : 10jam / Hari
1920watt x 10jam=19.200watt/hari=19,2KWH/day
19,2KWH x30 Hari = 576Kwh / Bulan.
Biaya : Rp 1444,70 /Kwh x 576Kwh =
Rp 832.147,- Per bulan.

Pemakaian Malam Hari tanpa terik matahari =
(280-650watt) , 280-350watt tanpa terik.
Jika panas / terik matahari = 650watt.
*Konklusi Jika panas meningkat, mesin akan bekerja lebih extra dan watt yang terpakai lebih tinggi, sehingga lebih boros.

Kalau kamu melihat meter pada mesin PLN yang ditempel di depan rumah, itu angkanya berdasarkan pada perhitungan kWh yang sudah kita hitung diatas.
Angka di mesin meter tersebut berkurang berdasarkan pemakaian seluruh perangkat listrik dirumahmu, bukan hanya AC saja tapi termasuk TV, Vacuum Cleaner, Kulkas, dan lainnya.
Kita mencoba menghitung anggapnya dari AC saja dulu ya. Dengan melanjutkan perhitungan diatas yakni 105 kWh dalam sebulan.
Kalau golongan listrik kamu sudah diatas 1.300 VA maka sudah termasuk golongan yang non-subsidi dengan biaya per kWh nya adalah 1.444,70.
Sementara yang dibawah 1.300 VA termasuk golongan bersubsidi dengan biaya per kWh lebih murah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Menggunakan patokan 105 kWh dikali biaya per kWh golongan non subsidi 1.444.70 mendapatkan total biaya 152.000. Inilah perkiraan konsumsi biaya kamu per bulannya.
Namun ingat ada pajak 10% yang perlu ditambahkan yaitu PPJ (Pajak Penerangan Jalan) dan ada biaya materai 3.000 setiap melakukan pengisian tagihan listrik.